Selasa, 24 November 2015

Orang Utan






  Orang Utan termasuk jenis mamalia, seperti harimau, domba, dan kuda. Mamalia adalah hewan yang biasanya memiliki rambut dan melahirkan. Induk mamalia menghasilkan susu untuk menyusui anaknya.
Orang utan merupakan salah satu binatang besar yang bisa memanjat. Orang utan juga termasuk jenis primata seperti gorilla, kera, simpanse dan manusia.
Tubuh orang utan tertutup rambut bewarna oranye kemerahan yang  panjang.
   Orang utan juga memiliki lengan yang sangat panjang yang bisa mencapai tinggi seorang anak berusia 5tahun. Jarak antara ujung jari di satu tangan sampai ujung jari di tangan lainnya bisamencapai 2,3mter


Ruang hidup orang utan

   Orang utan adalah binatang cerdas yang hidup di hutan hujan tropis. Karena lingkungan mereka dirusak maka populasi mereka menjadi sedikit.
Di hutan hujan tropis biasanya mereka tinggal di pepohonan daerah rawa, dataran rendah yang terdapat banyak seungai kecil dan daerah berlumpur.
Orang utan dapat ditemukan di asia tenggara tepatnya di Kalimantan (kalimantaan barat, Kalimantan timur, Kalimantan tengah, Sarawak, dan sabah) serta di Sumatra.
Hutan hujan di Sumatera












Hutan hujan di Kalimantan









Spesies

orang utan hanya memiliki 1 spesies tapi memiliki 2 subspesies yaitu:
  •            Orang utan kelimantan: Berwajah lebih bulat dan lapisan pipinya lebih menonjol ke depan jadi terkesan cekung
  •     Orang utan Sumatra: Berwajah panjang tapi sempit serta rambut lebih tebal panjang dan terang daripada orang utan Kalimantan.
Orang utan Kalimantan












Orang utan Sumatera













Kegiatan sehari hari

   Orang utan mengerjakan hal yang sama setiap hari. Mereka bangun saat fajar dan beraktivitas selama dua sampai tiga jam, dan berkeliling hutan untuk mencari makan. Pada siang hari orang utan istirahat di cabang pohon yang tinggi atau di sarang sederhana. Mereka kembali aktif di sore hari, saat menjelajahi hutan dan makan sepanjang waktu. Saat senja hari, orang utan mencari tempat untuk membuat sarang. Sarang ini dibuat dari dedaunan dan ranting. Ia membutuhkan waktu sekitar 5menit untuk membuatnya. Tubuh orng utan jantan lebih berat jdi mereka membuat sarang di lantai hutan.


Makanan

   Orang utan harus banyak makan untuk bertahan hidup. Mereka menghabiskan waktu setengah hari untuk mencari makanan. Kadang-kadang mereka seharian duduk di pohon untuk mengisi perut sampai penuh dgn buah-buahan.
Orang utan yang sedang makan
   Orang utan kebanyakan memakan tanaman. Makanan kesukaan mereka adalah buah. Selain buah mereka juga memakan daun muda, tunas, kulit kayu, serangga, telur burung dan madu.





Cara berkomunikasi

   Orang utan menggunakan suara untuk berkomunikasi. Meskipun tinggal sendiri, mereka mengenali suara orang utan lain yang tinggal di darah yang sama.
   Orang utan jantan dewasa mengeliarkan raungan atau leguhan yang sangat keras. Mereka menggunakan kantong tenggorokannya untuk menghasilkan raungn yang lebih keras. Mereka mengeluarkan suara ini untuk mengusir orang utan jantan yang lain dan memberitahu betina bahwa mereka berada di situ.
Suara orang utan yang lain adalah mencicit dan menggerutu, yang mereka gunakan ketika merasa terganggu. Saat merasa terusik orang utan mematahkan dahan dan menjatuhkannya ke tanah dengan marah.


Terancam punah

   Seratus tahun lalu terdapat 300.000 orang utan di dunia. Sekarang jumlahnya tinggal 30.000. ada kemungkinan 30tahun lagi orang utan akan punah.
Penyebab kepunahan orang utan adalah hilangnya habitat hutan hujan tropis yang merupakan tempat hidup orang utan. Hutan ditebang untuk dijual kayunya dan sebagai lahan pertnian dan pemukiman baru. Penyebab lain kepunahannya adalahn orang utan betina dibunuh dan bayinya dijual sebagai binatang piaraan
   Satu-satunya cara untuk melindungi orang utan adalah dengan menjaga dan melindungi hutan hujan tropis yang merupakan tempat tinggal orang utan. Di Kalimantan dan Sumatra telah dibuat hutan yang menjadi taman nasional dan semua satwa yang hidup akan di lindungi.


Orang utan yang ada di taman nasional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar